Saturday, September 9, 2017

Singgah Ke Rumah Pengasingan Bung Karno

Kalian pasti udah nggak asing dengan sejarah peninggalan Bung Karno bukan? Yup aku pun juga pernah singgah ke rumah Bung Karno merupakan tempat peninggalan sejarah dijuluki dengan adanya sosok tokoh yang hebat dan berwibawa. Kenapa bisa gitu? Karena dia bisa memimpin dan dengan tegas dan berani menyampaikan pesan - pesan di depan orang banyak.

Aku pernah mampir sejak SMA kira - kira selama 6 tahun yang lalu bersama teman - teman dan keluargaku. Disana aku melihat bangunan rumah yang begitu megah dengan banyak lukisan, sepeda ontel, tempat tidur, sumur, dan halaman belakang. Pengalamanku melihat bangunan ini masih terbilang kokoh dan aku pribadi belum bisa mendeskripsikan secara detail. Namun apakah perlu dijelaskan panjang dan detail? Langsung disimak aja penjelasannya..

Ini lanjutan perjalanan ke rumah Bung Karno dari Benteng Fort Marlborough dengan memakan waktu kurang lebih 20 menit dengan menggunakan sepeda motor. Setelah tiba disana aku dan teman - teman yang lain dengan antusias bergagas untuk masuk ke dalam rumah persinggahan Bung Karno. Hanya dengan membayar tiket Rp 2.000 aja kalian bisa puas menikmati wisata sejarah di kota Bengkulu pastinya. Untuk melihat wisata sejarah yang lainnya kalian bisa cek di postingan sebelumnya.


Sambil menunggu yang lain aku memanfaatkan waktu luang ini untuk foto bangunan tampak depan rumah Bung Karno yaitu rumah yang terletak di Jalan Soekarno - Hatta, Anggut Atas kota Bengkulu mungkin kalo jarak dari rumahku ke tempat ini memakan waktu kira - kira 25 menit dengan menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Bengkulu ini memiliki daya sejarah yang tinggi dan menjadi tempat favorit bagi kalangan masyarakat, baik itu wisatawan lokal di seluruh Indonesia maupun wisatawan asing.

Awal mulanya rumah ini dari pengusaha Tionghoa yang bernama Tan Eng Cian yang bekerja sebagai Penyuplai sembako untuk pemerintah Hindia Belanda. Saat itu kondisi rumah pengasingan rumah Bung Karno ini masih terawat dan tetap seperti aslinya untuk menjaga kelestarian nilai historisnya. Bentuknya pun jauh dari kesan modern seperti halnya rumah - rumah zaman sekarang.  
sumber: http://www.telusurindonesia.com/


Pembangunan rumah ini dibuat sedemikian rupa dengan arsitektur dan nilai seni yang tinggi terbuat dari kayu jati, bentuk yang melingkar dibuat oleh peninggalan Eropa pada saat itu.


Didalam ruangan terdapat beberapa lukisan dan sepeda ontel yang selalu dinaikkan oleh beliau yang menjadi kendaraan favorit pada zaman dulu. Benda - benda ini yang menemani sang proklamator untuk menyusun strategi perjuangan selama di pengasingan. Walaupun rumah ini nggak begitu besar namun penataan ruangannya disusun dengan rapi.


Dikamar bagian depan terdapat buku - buku peninggalan Bung Karno yang jumlahnya mencapai ratusan buah. Deretan buku - buku ini meliputi berbagai jenis seperti karya sastra klasik, ensiklopedia, data kepemimpinan Jong Java, hingga Al Kitab pemuda khatolik. Sayang sekali, buku-buku yang sebagian besar berbahasa Belanda itu sudah dalam keadaan rapuh dan hancur termakan usia. Jika diprosentasikan, sekitar 60 persen dari semua buku yang ada di Rumah Pengasingan Bung Karno ini rusak parah. Sampul buku sebagian besar berlubang atau hancur. Warna buku pun sudah memudar dan rapuh. Tidak ada alat pengatur suhu atau sarana penjaga keawetan buku, seperti layaknya sebuah museum. Dan juga terdapat beberapa lukisan Bung Karno dan Fatmawati.
sumber: http://seputar-bengkulu.blogspot.co.id/


Dikamar bagian belakang terdapat tempat tidur yang berbentuk seperti ranjang, bingkai - bingkai foto ukuran besar.


Di halaman belakang terdapat bangunan memanjang ke belakang, taman, terdiri dari lima petak diantaranya kamar kecil dan kamar mandi, sedangkan yang lainnya berfungsi sebagai dapur dan gudang. Buat kalian yang kepanasan akibat terkena sinar matahari, ingin mendapatkan hidup yang berkah, atau mungkin ingin cepat dapat jodoh kalian bisa basuh muka, tangan, dan telapak kaki kalian dengan menggunakan air sumur.


Zaman dahulu ketika mereka mau ambil air untuk cuci pakaian, cuci piring, ambil air wudhu, dsb harus menggerek sumur terlebih dahulu demi mendapatkan air yang melimpah. Ini bisa dibilang udah seperti di kampung halamanku ya. Beda banget sama zaman sekarang yang semuanya serba praktis dan modern.  



Untuk informasi lebih lanut kalian bisa kunungi social media nya di:
Facebook: Cagar Budaya Jambi
Twitter     : @cgarbudayajambi
Instagram: @cagarbudayajambi

Tulisan ini diikutsertakan dalam rangka lomba blog dan #NuliSerempak Warisan Sejarah Budaya Bengkulu


41 comments:

  1. eh ketahuan, mbak cucui muka ya di situ ehehheee...kan kabarnya airnya bagus ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba zefy emang airnya bersih banget dan lebih seger setelah cuci muka

      Delete
  2. auranya serem nggak mbak. abis kayaknya seperti rumah tua.
    eh, ngomong ngomong, mbak orang mana? heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku nggak bisa mendeskripsikan secara detail itu serem atau nggak kak. Dan menurut aku bangunan rumah Bung Karno nggak terlalu serem banget sih kak

      Delete
    2. hemm, nggak seram ya. :). kapan kapan ah mau main kesana

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Salam kenal, nama saya Firdaus Deni Febriansyah. Saat ini saya sedang mencari responden untuk menilai blog saya. jika berkenan, mohon diisi surveynya di :
    https://firdausdeni9.blogspot.co.id
    Hasil penilaian akan saya jadikan acuan untuk menghasilkan blog dan tulisan yang lebih berkualitas lagi. Sekian, terima kasih partisipasinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak Firdaus salam kenal juga..
      semoga berhasil ya dan bisa membantu postingan kakak

      Delete
  5. Trnyata mantan presiden pertama kita hobi baca ya mbak, trbukti dari lemari yg penuh dgn buku2.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan cuma koleksi buku aja mba melainkan ruang kerja, sepeda ontel, baju peninggalan fatmawati, dan masih banyak lagi

      Delete
  6. sangat menarik.. lebih menantang jika diadakan tur museum di malam hari
    http://fadly360.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk rumah Bung Karno ini nggak mengadakan tour di malam hari dan dimulai dari pagi sampai sore aja kak

      Delete
  7. mennarik sangat ini mba. belum pernah kesana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ke Bengkulu aja mba kalo penasaran.. disini ada tempat wisata sejarah juga lho mba

      Delete
  8. weleh ini keren bisa kesana. saya pengen kesana juga lah pengen mengenal sejarahnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh kak kalau mau ke tempat wisata sejarah.. lebih seru lagi kalau perginya bareng keluarga atau teman - teman

      Delete
  9. aku pingin ke sanaa, cuma lihat bahasan di TV.. aku suka bangunan jadul soalnya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau mba punya waktu luang insyaallah pasti mba bisa ke Bengkulu bersama keluarga tercinta untuk melihat wisata sejarah

      Delete
  10. selalu jatuh cinta kalo berwisata ke bengkulu ya kak. Bnyak tempat bersejarahnya pula

    ReplyDelete
  11. Menarik nih, aku baru berkunjung rumah dan makamnya di Blitar. Sosok proklamator kita yg satu ini ememang menarik untuk dikulik, lewat rumah pengasingannya yg ada di beberapa daerah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Loh sama dong kak aku juga udah pernah ke makam Bung Karno nya di Blitar sejak 2 tahun yang lalu. Karena ia adalah sosok proklamator yang menjadi inspiratif bagi seluruh rakyat Indonesia

      Delete
  12. Thanks for sharing, Azizah. Jadi tahu aslinya rumah pengasingan Bung Karni di Bengkulu sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Wina sama - sama
      Semoga postingan ini menjadi inspirasi bagi orang yang mau berkunjung ke tempat wisata sejarah

      Delete
  13. seru ya kak main kesini, bisa belajar sejarah lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi inget pelajaran sejarah waktu sekolah sampe pusing memahaminya

      Delete
  14. Sejarah yg tercatat di Bengkulu, harus di jaga terus

    ReplyDelete
  15. Interesting place :) sayang jauh banget mesti ke bengkulu

    rindaagustiana.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba bisa ke Bengkulu kapan aja koq jika mba udah punya waktu luang untuk refreshing

      Delete
  16. Semoga peninggalan bersejarah ini tetap lestari dan terawat. Bangsa yang besar tidak pernah melupakan sejarahnya. Nice articel.

    ReplyDelete
  17. Ciye yang bisa cuci muka di rumah bung Karno.. Haha nice info zizah..

    ReplyDelete
  18. Jadi tempat favorite banyak orang nih untuk ajak keluarga

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju banget mba kalau nggak salah tempat ini bisa buat pre wedding juga

      Delete
  19. keknya pemilik awal rumah ini kok agak beda ya sama referensi2 yg terbaca selama ini, apa saya yg gagal ingatan yah hehe

    ReplyDelete
  20. Aku demen traveling termasuk ke museum. Itu antik banget ya kayu jati yang melingkar. Peninggalan bersejarah ini mesti dilestarikan. Dirawat dengan baik ya agar kita terus mengingat Bung Karno alm presiden pertama RI.

    ReplyDelete

Terima kasih yang sudah berkomentar di blog aku. Berkat kalian semua aku menjadi lebih semangat untuk menulis konten. Mohon tidak melakukan komentar negatif, SPAM, SARA, promosi, jualan, dan mengaktifkan link hidup. Jika melakukannya otomatis komentar nya tidak akan saya publish..