Wednesday, September 6, 2017

Menikmati Keindahan Wisata Sejarah Benteng Marlborough

Waktu aku SMA aku mengunjungi wisata sejarah di Benteng Marlborough yang merupakan salah satu tempat favorite yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat kota Bengkulu, nggak hanya warga Bengkulu aja yang datang ke tempat ini ada beberapa warga yang datang dari luar kota yang ingin berwisata seperti Jakarta, Medan, Yogyakarta, Bogor, Bekasi, Palembang, Bandung, Jambi, Lampung, Denpasar, dan di kota besar lainnya di seluruh Indonesia bukan warga lokal aja yang datang ke tempat ini wisatawan asing atau bisa kalian sebut dengan foreigner pun datang juga ke tempat ini. Mereka ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang budaya Indonesia dan hebatnya lagi ia juga mau belajar dan menyapa dalam bahasa Indonesia. Salut deh sama mereka.

Orang asing aja cinta banget dengan negara dan budaya Indonesia dan kita sebagai warga lokal jangan mau kalah dengan warga asing apalagi negara Indonesia udah dijajah oleh Belanda, Jepang, dan Inggris selama puluhan tahun yang lalu. Perlu kalian ketahui masyarakat Indonesia tidak peduli dengan lingkungan, sejarah, dan budaya khusunya kota Jakarta karena setiap tahunnya selalu penuh dengan adanya kebanjiran yang melanda di ibu kota. Sekarang kembali ke wisata Benteng Marlborough sebelum menjelaskan benteng ini lebih dalam aku akan bahas sejarahnya terlebih dahulu ya.

Cagar budaya di Bengkulu salah satunya Benteng Fort Marlborough yang merupakan tempat peninggalan Inggris pada tahun 1713 - 1719. Benteng Marlborough ini pernah dijelaskan bahwa Bengkulu pernah dikuasai Inggris, lokasi Benteng Marlborough ini terletak dekat dengan Pantai Tapak Padri Bengkulu.

Aku dan teman - teman blogger Bengkulu telah kumpul pada jam 08.30 dan aku berangkat dari rumah naik motor dengan jarak tempuh kurang lebih 25 menit. Sesampainya di Benteng Marlborough aku dan teman - teman langsung memasuki melalui pintu belakang. Karena kita dikasih waktu hanya sampai 2 jam aja aku harus memanfaatkan moment ini supaya hasilnya nggak mengecewakan. Harga tiket masuk nya untuk dewasa Rp 5000, dan alhamdulillah kita nggak bayar buat masuk tiketnya dan langsung mengikuti arahan dari Pak Joni dari BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Jambi bersedia memandu kami sekaligus bertanya - tanya lebih dalam mengenai sejarah berdirinya benteng.


Sejarah
Benteng Marlborough adalah sebuah bangunan benteng pertahanan yang terletak di pesisir pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu. Benteng Marlborough ini dibangun oleh kolonial Inggris pada tahun 1914 - 1719 dibawah pimpinan Gubernur Jendral Josef Colin semasa pendudukan mereka di Wilayah Bengkulu. Benteng Marlborough adalah benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Bangsa Inggris semasa kolonialismenya di Asia Tenggara.

Konstruksi bangunan benteng Benteng Marlborough ini memang sangat kental dengan corak arsitektur Inggris Abad ke-20 yang megah dan mapan. Bentuk keseluruhan komplek bangunan benteng yang menyerupai penampang tubuh kura-kura sangat mengesankan kekuatan dan kemegahan. Detail - detail bangunan yang European Taste menanamkan kesan keberadaan bangsa yang besar dan berjaya
pada masa itu. Dari berbagai peninggalan Benteng Marlborough yang masih terdapat di dalam bangunan benteng dapat pula diketahui bahwa pada masanya bangunan ini juga berfungsi sebagai pusat berbagai kegiatan termasuk perkantoran, bahkan penjara.

Berbagai catatan sejarah pernah terjadi di Benteng Marlborough ini, diantaranya tentang berbagai kejadian dalam kehidupan bangsa Inggris di Bengkulu saat itu, beberapa pesta perkawinan diantara mereka, berbagai kisah perniagaan rempah-rempah, peperangan - peperangan yang terjadi, hingga kisah gugurnya Hamilton, gugurnya Thomas Parr dan penundukan atau penguasaan benteng ini selama lebih kurang enam bulan oleh perlawanan Tobo Bengkulu dengan Rajo Lelo nya.

Dalam usia yang sudah mencapai tiga abad, nilai Benteng Marlborough ini tentu lebih dari sekedar bangunan bersejarah yang berada di Bumi Bengkulu ini. Tetapi Benteng Marlborough juga merupakan ‘prasasti’ yang mengisahkan tentang jalinan interaksi dua bangsa yang berbeda, yaitu bangsa Inggris dan bangsa Melayu Bengkulu’. Benteng Marlborough bagaikan ‘permata sejarah’ yang menyatukan kenangan manis dari dua bangsa yang berbeda dalam sebuah untaian kalung ‘kehormatan peradaban nya masing-masing. Benteng Marlborough adalah situs yang tiada boleh dilewatkan ketika wisatawan mengunjungi Bengkulu.
Sumber: http://ridhoandrian551.blogspot.co.id


Gubernur
Gubernur Inggris terdapat 4 orang yang memerintahkan saat pembangunan Benteng Marlborough yakni:
  • Josep Collet (1712 - 1714)
  • Thiophilus Shyllinge (1717 - 1717)
  •  Richard Farmer (1717 - 1718)
  • Thomas Cooke (1718)

Fort Marlborough berdiri sebagai pusat dagang Inggris (EIC), hunian benteng pertahanan pemerintah Inggris baik itu penduduk pribumi maupun serangan penjajah bangsa lain seperti VOC dan Portugis.  


Struktur Bangunan
Benteng Marlborough dibangun dengan lahan yang sangat tinggi dari yang lain dan memakan waktu yang sangat lama yakni dari 1714 - 1717 M. Tidaklah mudah untuk membangun benteng ini dan untuk meninggikan tanah dibuatlah jalur yang berfungsi agar sulit masuk ke Benteng kecuali akses jalur resmi yaitu gerbang pintu depan dan gerbang pintu belakang. Kalau kita berkunjung saat ini sangat berbeda dengan akses jaman dulu karena telah dipenuhi oleh perumahan, dan banyaknya pertokoan.


Struktur lantai dalam Benteng ini terbuat dari batu alam. Biasanya para prajurit bersembunyi dari lorongnya supaya tidak akan ketahuan kalau ada para penjahat yang akan menembaknya.


Sedangkan untuk barak prajurit maupun perkantoran terdiri dari berdinding beton dan juga jendela yang terbuat dari kayu. Bisa dilihat diminiatur nya terdapat tempat bangunan Benteng menyerupai kura - kura dengan 4 kaki yang disebut Bastion.


Penjara
Penjara terdiri dari beberapa bagian yakni penjara yang khusus untuk orang - orang penting dengan pengawalan yang sangat ketat. Ruangan penjara memang cukup sempit jadi orang yang di penjara pun bisa menghirup sedikit udara bebas. Dan lucunya lagi para tahanan juga dapat beristirahat dengan duduk.


Ruang Bioskop
Dulu belum ada yang namanya bioskop mini yang menjelaskan tentang perjuangan membangun Benteng Marlborough. Dan saat ini telah dibuka ruang bioskop bisa dinikmati untuk semua kalangan baik itu anak - anak, remaja, maupun orang dewasa juga bisa menyaksikan film ini. Ini bukan sembarang film ya, melainkan film tentang perjuangan bagaimana proses pembangunan Benteng Marlborough selama kurang lebih ratusan tahun dengan kapasitas pengunjung 30 orang.


Aku pernah membuat dokumentasi sebuah video wisata bersama teman - teman di masa SMA selama 6 tahun aku selalu bersama. 2 tahun yang lalu aku kembali lagi mengunjungi Benteng Marlborough bersama teman dekatku sekaligus reunian. Dan sekarang aku kembali berkunjung ke Benteng ini bersama dengan teman - teman Blogger Bengkulu dimana aku dapat teman baru yang baik banget dan saling berbagi informasi apapun dan yang tak kalah penting kita nggak saling pilih - pilih teman jika ada teman kita yang mempunyai kekurangan kita pasti bantu dan enaknya kita bisa pergi bersama - sama jika ada waktu luang. Selamat menikmati perjalanannya ya semoga mengispirasi untuk kalian. 


Untuk informasi lebih lanut kalian bisa kunungi social media nya di:
Facebook: Cagar Budaya Jambi
Twitter     : @cgarbudayajambi
Instagram: @cagarbudayajambi

Tulisan ini diikutsertakan dalam rangka lomba blog dan #NuliSerempak Warisan Sejarah Budaya Bengkulu

   

28 comments:

  1. Kalau di Jogja ada benteng vedeburg. Selalu suka piknik ke museum atau benteng2 gitu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena benteng ini tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan asing juga terdapat peninggalkan sejarah kak

      Delete
  2. Wah, seru keliatannya ya. Terimakasih infonya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba sama - sama
      Semoga bisa pergi dengan keluarga ya

      Delete
  3. wah saya sering neh ke Benteng Malborough untuk menikmati keindahan antai dari atas Benteng ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi menikmati keindahan pantai sekaligus ambil moment yang akan dijadikan kenang - kenangan oleh orang - orang terdekat

      Delete
  4. menikmati pantai dari Benteng Marlborough enak banget loh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu pasti mba mira apalagi kalo menikmati di pagi dan sore hari

      Delete
  5. Alamak mbaaak bikin ngiler pengin jalan2 kesana juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ke Bengkulu aja mba disini banyak wisata yang keren dan ada sejarahnya juga

      Delete
  6. ada ruang bioskopnya? bikin penasaran nihh

    ReplyDelete
  7. pengen cobain ruang bioskopnya...>.<

    ReplyDelete
  8. Ruang bioskop! The most interesting one deh. Penasaran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga pengin lihat ruang bioskop lagi tapi next time lah aku akan kembali

      Delete
  9. Ih, sayang aku kmrin ga ikutan kalian ke sana. Udah lebih bagus ya bentengnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba.. semoga kedepannya benteng ini lebih bagus lagi dari yang sekarang

      Delete
  10. Bentengnya ajibbb.. semoga tetap terpelihara agar generasi penerus masih bisa melihat langsung

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga di generasi berikutnya benteng ini jauh lebih baik lagi dari yang sekarang

      Delete
  11. Menjadi generasi penerus yang peduli dengan penibggal sejarah perlu dimulai sejak dini, maka menjadi bagian darinya adalah perlu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena sebagian masyarakat Indonesia belum begitu paham dengan adanya peninggalan sejarah yang harus kita lestarikan. Sebab jika tidak memulai nya sejak dini maka mereka akan sulit memahami sejarah dan budaya

      Delete
  12. Salah satu wisata yang cukup seru ini

    ReplyDelete
  13. Seru ya kak main kesini, apalagi rame-rame kyak kmaren. mantap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget itu kak lebih asyik pergi rame - rame daripada pergi sendirian

      Delete
  14. Udah lama ga main ke Benteng. Abis ini mesti dijadwalin untuk main ke benteng marlborough lagi kayanya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emang harus buat planning mba anin kalau mau pergi ke Benteng dengan keluarga atau teman - teman

      Delete

Terima kasih yang sudah berkomentar di blog aku. Berkat kalian semua aku menjadi lebih semangat untuk menulis konten. Mohon tidak melakukan komentar negatif, SPAM, SARA, promosi, jualan, dan mengaktifkan link hidup. Jika melakukannya otomatis komentar nya tidak akan saya publish..